Kamis, 11 April 2013

HAMA BURUNG PADA SORGUM.


Hama burung pada sorgum.

Tanaman saya 2009 – varitas numbu warna biji putih sangat disenangi oleh burung, serangan tanpa kendali bisa merusak > 80 %, karena nanam Cuma sedikit terpaksa menggunakan cara tradisional , beberapa tali dibentangkan kalau ditarik timbul bunyi bunyian, Yu Sadah di angkat sebagai pengusir burung , jam kerja pagi sebelum jam 6  sore jam 16 sd 17, di siang yang panas burung tidak menyerang kecuali kalau cuaca mendung burung tidak mau berpindah di rumpun tanaman dan kalau lapar tinggal makan – makanan siap saji prasmanan lagi.


Serangan hama burung pada sorghum varitas numbu putih.

Warna hitam berarti bijinya sudah dimakan burung.


Emprit dan emprit kaji

.
Manyar
Diatas sebagian dari rombongan burung sebagai hama tanaman sorghum, pipit/emprit/peking/ bondol atau emprit kaji, juga manyar selain itu meskipun dalam jumlah sedikit ada burung derkuku.
Tanam tahun 2012- saya mencoba lagi menanam varitas numbu putih dengan kendali burung menggunakan pestisida (meskipun tidak ramah lingkungan), pestisida yang digunakan STUNTMAN. ternyata hasilnya juga kurang memuaskan, kerusakan tanaman akibat serangan hama burung masih cukup tinggi.


Serangan burung tetap tinggi


Saya tidak mau kehilangan bibit jadi sebagian saya bungkus, tetapi ini bukan untuk skala komersial.


Bagaimana dengan sorghum di Afrika 

Afrika sebagai tempat asal tanaman sorghum dan saat ini sebagai penghasil sorghum cukup besar juga tidak luput dari hama burung, RED QUELEA- adalah salah satu jenis butung hama sorghum , dia terbang berkoloni merupakan gumpalan awal, dengan jumlah ribuan bahkan jutaan. Seekor burung dengan berat badan 40 sd 50 gram per ekor mampu mengkonsumsi 10 gram perhari – tetapi kalau ribuan – ratusan ribu  burung tinggal menghitung kerugiannya.


RED QUELEA JANTAN DAN BETINA.


Gumpalan burung red quelea siap menyerang tanaman.

Solusi:

1.    Menanam varitas tahan serangan burung, dari pengamatan ternyata sorghum dengan warna coklat tidak disukai burung, tetapi dari referensi jenis ini ada kandungan tanninnya, saat ini sedang dicoba tanam varitas ini kalau dah panen akan saya sharingkan.



2.    Supra natural mengundang PAWANG BURUNG , nah kita tinggal di pulau jawa dengan pengasuh sabdo palon dan noyo genggong meskipun berijasah sampai S-5 (diluar negri lagi)  – tetap aja percaya sama eyang dan mbah dukun , kenalan di Kediri dengan tanaman tebu ratusan ha – tidak pernah mengeluh atas serangan hama tikus dia percayakan sama mbah Djoko – seorang pawing tikus dengan uborampe ratusan ribu rupiah masalah selesai dan tuntas – ramah lingkungan lagi.


3. Control dengan pestisida di Afrika digunakan pestisida dengan bahan aktif methiocarb untuk kendali serangan hama burung.
4. Mendatangkan pemburu burung, kebetulan di daerah saya banyak kelompok kelompok dengan profesi pemburu burung pipit, manyar dan sejenis, dia berkeliling dari Banyuwangi sampai Banten hanya untuk berburu burung, hasilnya diperjual belikan di pasar burung di sekolah sekolah dasar dll, mereka mungkin bisa diajak kerja sama untuk membantu mengatasi serangan burung, aman dan ramah lingkungan.

5.    Yang paling mahal ya pasang paranet diatas tanaman, ini baru feasible kalau harga sorghum setara dengan harga katinone – kalau harga sorgum Cuma 20 cent $/kg yang kurang masuk akal.

Tidak ada komentar: